10 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Puyuh Guna Mengais Rupiah
Syarat Pemeliharaan
Seperti halnya jenis unggas lainnya,
burung puyuh juga amat peka terhadap kebisingan. Oleh karena itu, dalam
pemeliharaannya diperlukan lingkungan yang tidak dekat dengan jalan
besar, pasar, bengkel, atau sumber kebisingan lainnya. Ketenangan ini
dimaksudkan untuk meng- hindari timbulnya stres pada burung puyuh yang
akan berakibat turunnya produksi telur.
Kebutuhan hidup burung puyuh hendaknya
mudah diperoleh, seperti dekat dengan sumber air (sumur atau sungai).
Air tidak hanya digunakan untuk minum puyuh juga digunakan untuk
membersihkan perlengkapan kandang burung puyuh, seperti tempat minum
atau pakan. Toko tempat membeli makanan burung puyuh (poultry shop)
tidak terlampau jauh.
Bahan bambu maupun kayu untuk keperluan
membuat kandang serta perlengkapan kandang (tempat pakan dan minum)
hendaknya mudah diperoleh.
Pembuatan Kandang
Dalam beternak burung puyuh, Anda
memerlukan bibit dan akan lebih baik jika Anda mengawalinya dari bibit
yang sudah siap untuk bertelur. Selain memerlukan burung puyuh, Anda
juga memerlukan bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat kandang
dan perlengkapannya sebagai berikut.
Alat Dan Bahan
Bahan :
- Bambu;
- Kayu kaso;
- Paku;
- Kawat kasa;
Alat :
- Palu;
- Penggaris siku;
- Gergaji;
- Gunting seng;
- Meteran;
Kandang yang diperlukan adalah kandang
yang cukup memperoleh sinar matahari, tidak lembap dan udara
keluar/masuk dengan lancar. Keadaan seperti itu akan menyenangkan burung
puyuh. Selain itu, kandang juga harus mudah dibersihkan, penempatan
tempat makan dan minum tidak menyulitkan pengisiannya bagi peternak.
Ada dua bentuk kandang burung puyuh, yaitu :
- Kandang indukan (kandang untuk burung puyuh yang berumur 1 hari sampai 3 minggu)
- Kandang burung puyuh dewasa (4 minggu ke atas).
Kandang Indukan
Kandang ini diperuntukkan untuk burung
puyuh hingga berumur 3 minggu. Anda harus menyediakan kandang yang
hangat, caranya di dalam kandang indukan ditempatkan lampu sebagai
pemanas. Guna mengetahui apakah lampu pemanas telah mencukupi atau
tidak, Anda dapat melihat perilaku burung puyuh seperti berikut.
- Jika sebagian besar burung puyuh berkumpul di dekat lampu, hal itu menandakan suhu kurang panas.
- Jika sebagian besar burung puyuh men- jauhi lampu, hal itu menandakan suhu terlalu panas.
- Jika burung puyuh tersebar merata pada kandang indukan maka suhu telah mencukupi.
Kandang dapat berupa kotak dengan
ventilasi pada bagian sisi dan lantai dilapisi dengan sekam dengan
ukuran 100 x 100 cm dan tinggi 30 cm (memuat kurang lebih 100 ekor).
Kandang Burung Puyuh Dewasa
Kandang untuk burung puyuh dewasa hingga
masa bertelur pada umumnya dibuat dengan ukuran 50 x 100 x 35 cm dan
diberi kaki dengan tinggi 50 cm„ Kandang itu diisi 30 sampai 45 ekor.
Kandang yang dibuat dengan menggunakan rangka kayu kaso, dinding, dan
lantai dari kawat ram, memungkinkan kandang tetap bersih karena kotoran
dapat langsung jatuh ke tanah. Lantai dibuat agak miring sehingga telur
dapat langsung keluar dari kandang ke penampungan telur.
Baca Juga :- Tempat pakan dapat dibuat dari bambu yang dibelah dan diletakkan di depan kandang demikian pula tempat minum. Guna menghindari makanan banyak terbuang, akibat patukan paruh ketika burung puyuh makan, tempat pakan ditutup dengan menggunakan kawat ram.
Tempat pakan dari bambu yang dibelah. Kandang burung puyuh dewasa dapat pula dibuat bertingkat sehingga dapat menghemat ruangan.
Ciri Umum
Sebelum memelihara burung puyuh,
tentunya Anda harus dapat membedakan antara burung puyuh betina dan
jantan. Ciri umum yang dapat dilihat guna membedakan jenis kelamin
burung puyuh adalah warna pada bulu dada, paruh, dan anus.
Bulu dada burung puyuh betina berwarna
cokelat keabu-abuan dengan garis atau bintik putih, sedangkan burung
puyuh pejantan mempunyai bulu dada cokelat kemerah-merahan. Pangkal
paruh burung puyuh jantan berwarna cokelat kemerahan, sedangkan pangkal
paruh burung puyuh betina tidak berwarna cokelat kemerahan.
puyuh jantan puyuh betina Jika dilihat
bagian atas anus burung puyuh pejantan terlihat adanya benjolan berwarna
merah dan jika ditekan akan keluar cairan seperti busa putih, sedangkan
burung puyuh betina tidak ada ciri-ciri tersebut.
Makanan dan Minuman
Makanan merupakan faktor yang sangat
penting dalam menunjang keberhasilan beternak burung puyuh. Pemberian
makanan yang tidak benar, baik dari segi kualitas (gizinya) maupun
kuantitas (jumlahnya), akan mengakibatkan kegagalan dalam beternak
burung ini.
Ada beberapa bentuk makanan yang
dapat diberikan pada burung puyuh menurut umurnya. Untuk burung puyuh
pada masa awal pertumbuhan (masa starter), di bawah umur 3 minggu, dapat
diberi bentuk mass atau tepung. Pada umur di atas 3 minggu burung puyuh
diberi makanan berbentuk crumble (butiran).
Sebaiknya, pada mula pemeliharaan ternak
ini Anda membeli makanan burung puyuh yang telah jadi di toko
peternakan yang dekat dengan rumah Anda. Jika telah mempunyai pengalaman
yang cukup, tidak salah jika Anda memulai meramu atau mencampur makanan
sendiri.
Pemberian makanan hendaknya dilakukan
dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan guna
efisiensi makanan karena jika tempat pakan diisi terlalu penuh, mungkin
banyak yang terbuang pada saat burung puyuh makan.
Selain itu, dengan adanya rutinitas
pemberian makanan, kesempatan untuk banyak bertemu dan mengetahui
keadaan burung puyuh lebih besar. Satu hal yang penting adalah hindarkan
makanan terkena air karena makanan yang basah mudah terserang jamur dan
menjadi busuk. Jumlah makanan yang dapat diberikan pada burung puyuh
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1 Jumlah Makanan Burung Puyuh
No.
|
Umur Burung Puyuh
|
Jumlah Makanan per Hari (gram)
|
1.
|
1 hari – 1 minggu |
2
|
2.
|
1 minggu – 2 minggu |
4
|
3.
|
2 minggu – 4 minggu |
8
|
4.
|
4 minggu – 5 minggu |
13
|
5.
|
5 minggu – 6 minggu |
15
|
6.
|
Di atas 6 minggu |
17-19
|
Air minum hendaknya diberikan secara
bebas, artinya dipenuhi setiap saat. Anda dapat menggunakan air sumur
atau air sungai. Hindari air minum yang telah tercemar, apalagi
mengandung racun dan jangan lupa bersihkan tempat minum 3 hari sekali.
Perawatan Masa Bertelur
Burung puyuh yang telah berumur 6 minggu
hendaknya dipisahkan antara betina dan pejantan. Jika Anda hanya
berkeinginan untuk memproduksi telur puyuh konsumss (untuk dimakan),
tindakan yang baik adalah hanya menempatkan burung puyuh betina dalam
satu kandang. Alasannya, telur puyuh yang tidak mengandung benih tidak
mudah busuk dibandingkan yang mengandung benih (untuk ditetaskan).
Jika berkeinginan untuk menghasilkan
telur tetas juga, Anda dapat mencampur pejantan dan betina dalam satu
kandang. Perbandingan yang ideal antara burung puyuh pejantan dan betina
adalah 1 : 3 (1 pejantan dengan 3 betina).
Pemanenan
Anda dapat melakukan pemanenan ,telur
pada saat pagi sebelum memberi makanan (kurang lebih pukul 06.00).
Telur-telur hasil pemanenan hendaknya ditempatkan pada suatu tempat.
Telur yang retak dipisahkan dari telur yang utuh. Adalah hal yang baik
pula jika Anda dapat memisahkan telur menurut ukurannya sehingga Anda
mempunyai tingkatan ukuran telur dan tentunya harganya pun dapat Anda
bedakan.
No comments:
Post a Comment